*Genre : Adventure,Action,Romance
*Rating : Semua Umur,Indonesia
* Disclaimer : Ide utama dari fiksi ini adalah serial anime karya Satoshi Tajiri yaitu "Pokemon",namun jalan cerita,penokohan dan para 'monster'-nya adalah murni buatan saya,meskipun ada beberapa tokoh dan 'monster' yang diambil dari anime Pokemon.
*Sinopsis :
Cerita bermula ketika sebuah tim penjelajah berlayar di tengah badai.Kapal yang berisi para peneliti,best trainer dan beberapa orang ini tak mampu menahan amukan badai maut yang di percaya sebagai "Amukan Penghancur" dari penjaga region.
Ritz,seorang anak yang termasuk penumpang kapal itu terpisah dari ayahnya karena kapal terhantam ombak maut yang kemudian membuat kapal itu hancur dan memisahkan semua orang.
Ritz yang kehilangan ingatan mencoba menemukan jati dirinya dengan memulai petualangan.
Akankah Ritz mengingat masa lalunya itu ?
=========================================================================
Chapter 1 "The Accident"
CTERRR..CTEERR...WUUSHHHHH
"semuanya siaga !,berpeganglah pada bagian kapal !"
"Kapten,kapal akan karam !!"
"Ritz !,dimana dia ?!"
WUUUSSHH,,BRAKKKK..GRSSSSS
"AYAAAAAAAH !! (glub..glub)"
"RII...(gluurrp)"
BRASSSS...CTERRR..CTERRRR
...
...
...
(?????,???,??-??)
"ugh.."
Sinar menyilaukan matahari pagi menyadarkan seorang remaja yang terbujur lemas di tepi pantai,tubuhnya separuh tenggelam dalam air.
Dalam keadaan setengah sadar ia mencoba bangkit dengan sisa-sisa tenaga yang ia miliki.
"Dimana aku..(ugh)"
remaja berambut coklat dan bermata biru cerah itu mulai bergerak menjauhi air,tubuhnya yang basah kuyup terendam air membuatnya merasa kaku untuk bergerak.
"argh..tubuhku terasa sulit sekali di gerakkan,..sudah mati rasa..(bughh)." remaja itu kembali tumbang ke hamparan pasir pantai yang putih.
..
..
(Kartmerge Town,Friday,08:25 AM)
"...."
"huh...kau sudah siuman ya ?",seorang lelaki sebaya berambut kuning dan berwajah polos menyambut remaja yang baru saja sadar dari pingsan itu.
"hmf..aku..dimana ?",remaja itu pun balik bertanya sambil memegang kepalanya.
"oh..kau ada dirumahku,di Kartmerge Town" jawab lelaki yang kemudian duduk di dekat ranjang.
"Siapa kau ?",remaja itu kembali bertanya.
"Namaku Dart..lebih lenkapnya Dart Dexar..kau sendiri siapa ?"..jawab lelaki yang bernama Dart itu.
"Uhm..namaku.......lupa -_-' ",balas remaja yang terbaring di ranjang Dart.
"-_-'..kenapa aku tdi menemukan remaja seprti kau ya ?..padahal aku menginginkan gadis cantik yang seksi.." ungkap Dart sambil menghela nafas.
"Hoahm..kenapa aku di temukan oleh laki-laki payah ini,padahal aku berharap di temukan oleh gadis cantik yang seksi",sahut remaja itu menanggapi celotehan Dart.
"Dasar tak tahu trimakasih -_-,sudah..ingat-ingat dulu namamu !",Dart kemudian bangkit dan berjalan menuju pintu.
.
.
"Aku ingat namaku..",ucapan remaja itu membuat Dart berhenti melankah dan menolehkan wajahnya ke remaja itu.
"Namaku adalah...Ritz !" sambung Ritz dengan jelas.
Degg..
Pernyata'an itu membuat Dart terkejut,apakah remaja itu adalah putra dari sang trainer legendaris..
tapi,itu tak mungkin..trainer legendaris itu di laporkan menghilang saat terjadi badai maut seminggu yang lalu,sudah begitu..Ritz tidak hanya satu di dunia ini..
"Hei.."
"oh.."
ucapan Ritz memecah lamunan Dart.
"Kau tak apa ?,aku sudah mulai sehat untuk bergerak",sambung Ritz seraya beranjak dari tempat tidur.
Ritz pun segera melangkah menuju jendela,ia ingin segera menghirup udara segar dan menikmati nikmatnya sinar matahari pagi.
Dart hanya melihatnya saja.
"Huh,sakit sekali rasanya..sudah beberapa hari ini aku tidak bergerak",celoteh Ritz sambil mengarahkan pandangannya keluar jendela.
"huaah... :)"
Terlihat pemandangan yang lumayan indah,burung-burung kecil terlihat berkejar-kejaran di atas pohon dan terlihat beberapa anak yang bermain bersama.
"Hei,Ritz..ngomong-ngomong,kau berasal darimana ?",ungkap Dart sambil melangkah mendekati Ritz
"Hmm..aku tidak ingat apapun.."
jawab Ritz
Dukk..dukk..dukk
Suara pintu diketuk dari luar..Dart kemudian menghampiri dan membuka pintu perlahan..
"nguk..nguk"
"ooh..Foxie,ada apa ?",Dart terlihat berbicara dengan rubah kecil berwarna abu-abu.
"nguk..nguk"
Rubah itu mencoba menuntun Dart ke pintu depan,
"Ritz,aku kebawah dulu..",izin Dart kepada Ritz,kemudian mengikuti rubah itu.
"Ya..aku akan mencoba mengingat kembali siapa aku.." jawab Ritz
*time skip*
Tok.tok.tok
jglekk
"Ya..".Dart membuka pintu dan mendapati 2 orang dewasa berseragam ksatria kerajaan bersama seekor harimau.
"Felispy,cepat temukan anak itu !" perintah salah seorang dari mereka kepada harimau itu.
"Hei..hei !",Dart mencoba menghadang
Jubbb..Duakk
Seorang lagi memerintahkan katak hijau yang jago karate untuk menghajar Dart..
Rrauu Rrauu..harimau itupun meloncat masuk,namun Foxie sang rubah kecil itu mencoba menghadang..namun tanpa kesulitan Harimau itu menerkam Foxie dan melemparkannya ke tembok..Harimau itu dengan cepat berlari menuju tangga..
*lantai 2*
"ada apa ya ?,kok ribut sekali di bawah..hmm..lebih baik aku mengeceknya" gumam Ritz kemudian berjalan menuju pintu..
BRRAKKKK
Pintu tiba-tiba terdobrak keras sampai lepas dari bingkai,terlihat Harimau loreng berekor tiga dengan wajah ganas siap menerkam berada di hadapan Ritz.
"A..apa-apa'an ini ?!" Ritz terperanjat melihat keadaan ini.
"hohooo..bagus Felispy,kau menemukan anak emas ini >:D" seseorang kemudian muncul dan mengelus Harimau itu.
*Ritz P.O.V*
gawat..mereka mengincarku..bisa bahaya jika aku ditangkap mereka,mungkin mereka akan menyiksaku..apa yang harus ku perbuat ?..eh..jendela..ya,melompat keluar jendela adalah satu-satunya cara kabur dari mereka..baik..1..2..3 !
*Normal P.O.V
"HYAAAAAAA !" Ritz berlari cepat dan melompat keluar jendela.
"Sial,dia mencoba kabur !..Felispy cepat kejar !" orang itu memerintahkan Harimau-nya untuk mengejar Ritz.
Rrauu Rrauu !
Felispy mengejar Ritz dan melompat keluar jendela.
Bughh..
Ritz berlari cepat menuju ke kerumunan warga,tempat itu ialah pasar kecil kota Kartmerge.
Jbughh..
tanpa ragu Felispy terus mengejarnya hingga ke tengah kerumunan,sontak kerumunan itu menjadi kacau karena Felispy tidak pernah di jumpai di daerah sekitar Kartmerge.
Para warga berlarian kesana kemari karena ketakutan.
"hosh..hosh..kesempatan untuk sembunyi..hosh..hosh" Ritz tetap berlari dan mencari tempat sembunyi.
Akhirnya Ritz menemukan tempat konyol untuk sembunyi.
*Ritz P.O.V*
hehehe,mereka tidak akan pernah tau kalau aku bersembunyi disini xD..mereka akan kebingungan dan akan putus asa kemudian pulang,hahaha
BRAKKKKKKK
*Normal P.O.V
tiba-tiba saja tempat persembunyian Ritz terbongkar.
Berdirilah 2 orang beserta dua peliharannya.
"ahahahahaha,ternyata anak ini hanya anak bodoh yang sama sekali tidak mewarisi bakat ayahnya XD" ujar salah seorang dari mereka.
"yaa,dulu kita pasti kuwalahan jika menangani orang itu,tapi giliran anaknya mudah sekali XD" balas seorang lagi.
"coba bandingkan,dulu kita harus menghadapi samaran-samaran tak terduga..tapi sekarang,anak ini malah bersembunyi di dalam tempat sampah..hahahahaha" sambung orang yang tertawa pertama kali.
"hei..apa sebenarnya mau kalian ?!" sentak Ritz.
"kami adalah anggota team Soul,tujuan kami adalah membinasakan keturunan orang terkuat di region Acromeda ini >:D" jawab seorang dari anggota Team Soul itu.
Kedua anggota Team Soul itu tampak mirip,dari logat,bentuk wajah dan gaya gerakannya.
"huh !,jadi Team Soul cuma kumpulan pengecut seperti kalian ?!" ejek Ritz.
"Hoo..mengejek ya ?" jawab kedua orang itu bersamaan.
"Kami adalah TWIN SPY&SKY !..anggota eksekutif Team Soul....sekarang trima serangan fusion kami !!!" bentak kedua orang itu sambil memerintahkan peliharaan mereka untuk menyerang Ritz.
"Felispy,Fusion Impact !!" perintah Spy.
"Croacock,Fusion Kick !!" perintah Sky.
Felispy melompat dengan posisi siap menerkam Ritz,sementara Croacock meloncat dari punggung Felispy dengan mengarahkan tendangan ke arah Ritz.
WUUUUUUUUUSSHH....BLARRRRRRRR !!!
Ledakan dahsyat terjadi sesaat sebelum Ritz terkena serangan fusion itu..
Kabut tebal menyelimuti mereka dan memporak porandakan pasar.
Terlihat bayangan seekor monster di atas tempat Ritz.
"a..apa yang terjadi ??" gumam Ritz dengan nada terkejut.
"ada apa ini ?!" ungkap Spy dan Sky bingung.
kabut tebal mulai menipis,bayangan itu perlahan menjadi jelas..
siapakah dia ?
.
.
.
.
.
Bersambung...
